MENGENAL PELUANG

Perbedaan antara orang sukses dengan yang tidak seringkali hanya terletak pada kemampuan orang tersebut dalam mengenali peluang. Kita semua diajarkan untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Tetapi, bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang jika mengenalinya saja tidak mampu?

Banyak orang menganggap peluang seperti mukjizat. Seakan-akan mereka harus mendapatkan “pencerahan” dulu, baru bisa melihat peluang. Padahal, peluang itu adalah hal yang biasa. Tetapi, jika dimanfaatkan peluang bisa menjadi luar biasa. Lagi pula, kesuksesan itu jauh lebih sering tercipta karena seseorang mampu melihat dan memanfatkan banyak peluang kecil, bukan menunggu peluang.

Langkah selanjutnya untuk dapat mengenali peluang adl mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bagaimana caranya? Percayalah bahwa langkah ini adalah yang tersulit. Dalam tahap ini, Anda harus mempersiapkan diri dengan mencari informasi dan pengetahuan sebanyak mungkin. Saya menganjurkan 4 cara yang konservatif namun tingkat keberhasilanya cukup tinggi (90%) antara lain:

Membaca belasan buku dalam sebulan, membaca Koran setiap hari, browsing ke situs-situs berita sekitar satu jam sehari, dan lain-lain. Memenuhi kepala Anda dengan informasi dan pengetahuan sebanyak mungkin. Jadi, peluang bisa dikenali karena Anda sudah mempunyai bekal informasi dan pengetahuan yang cukup sebelumnya.

Selain mencari informasi dan pengetahuan sebanyak mungkin, kita juga harus mencari tahu tentang hal-hal yang sudah berubah, di situlah lahir peluang!

Di balik setiap masalah tersimpan suatu peluang. Setidaknya dengan memecahkan masalah, Anda bisa menjadi lebih baik dan lebih berpengalaman (sekali lagi tidak perduli itu masalah Anda sendiri/ masalah orang lain).

Belajarlah dari orang lain. Ambillah sebanyak mungkin inspirasi dari orang lain. Cari tahu bagaimana orang lain memanfaatkan peluang-peluan disekeliling meraka. Di balik kesuksesan setiap orang pasti ada cerita panjang tentang kerja keras, nasib baik, keberuntungan dan lain-lain. Satu hal yang pasti, orang tersebut sudah dalam keadaan yang siap sewaktu peluang lewat di depan mereka.

Jangan mempunyai anggapan/ prasangka bahwa Anda tidak berhak untuk mendapatkan suatu peluang. Sesungguhnya, setiap peluang itu berlaku dan diberikan untuk semua orang di dunia. Hanya saja, tergantung dari orang itu siap atau tidak dan mau mengambilnya atau tidak. “Sukses dating bagi mereka yang siap.”

Problem Solving

Menanggapi permintaan Sahabat saya ttg Tips sukses di dunia Kerja.

Maka saya akan menuliskan tema ”Problem Solving di kantor”.

Hidup tidak akan pernah lepas dari permasalahan. Semakin kita berhadapan dengan banyak orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, baik itu kepribadian maupun adat istiadat, masalah yang kita hadapi pun akan semakin banyak. Demikian pula yang terjadi dalam lingkungan kerja di kantor. Semakin kompleks pekerjaan dan rekan kerja kita di kantor, semakin kompleks pula masalah yang kita hadapi.

Apabila terjadi permasalahan di kantor, siapakah yang harus menangani dan mengusahakan pemecahan masalahnya? Dilihat dari segi etika, tidak semua masalah harus diselesaikan oleh pemimpin. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah besar-kecilnya perusahaan. Dalam perusahaaan besar yang sudah terstruktur dengan baik, apabila ada masalah seperti ketidakpuasan gaji atau masalah jabatan, yang pertama harus dihubungi adalah bagian Personalia dan setelah itu, masalah akan diteruskan kepada pemimpin. Namun, dalam perusahaan kecil masalah-masalah tersebut bisa langsung disampaikan pada pemimpin. Masalah dalam perusahaan dan pekerjaan memang akan selalu ada, tetapi bisa diminimalkan.

Selamat beraktifitas!

RIZALPLUS adalah RIZAL yang memiliki nilai PLUS!

(Hal ini terlihat dari nama Blog saya)

Mungkin terlintas dari benak Anda kalau nama blog saya mirip dengan nama MARKPLUS milik Hermawan Kertajaya. Saya akui memang meniru beliau dalam membuat nama blog. Pak Hermawan tentang menulis sebuah tulisan tentang Marketing yang berkualitas dan mudah dicerna untuk sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu saya juga terinspirasi untuk menulis yang tentunya bukan tema ”Marketing”, melainkan tema kehidupan Anda sehari-hari. Dan salah satu faktor kuat yang mendorong saya membuat blog adalah saran dari Kakak yang ter-Cinta. Anda bisa melihat blog Kakak saya di (http://mamaoci.blogspot.com)

Dalam sebuah artikel di koran Pak Hermawan menulis bahwa beliau begitu terobsesi pada keramatan angka sembilan, beliau juga percaya bahwa logo MARKETING milik beliau yang berjumlah sembilan huruf itu akan memawa Hokkie. Karena itu saya, menggunakan nama RIZALPLUS (yang berjumlah sembilan huruf) akan membawa Hokkie untuk saya bahkan nomor HP sayapun banyak angka sembilan Dengan harapan saya ikut sukses seperti beliau (Amin!)

Sekian tulisan tentang kenapa saya memilih nama blog. Bulan depan saya akan menuliskan tema yang lain. Mengapa harus bulan depan? Karena ini tulisan yang pertama dan membutuhkan waktu agar bisa dibaca dengan Sahabat-Sahabat saya yang lain.

Sahabatmu,

RizaL

Selamat datang di Blog saya.

Terima kasih telah meluangkan sedikit waktu Anda untuk melihat Blog ini.
Karena ini masih baru jadi masih ada beberapa perubahan yang akan saya lakukan.

Setelah perubahan Blog selesai saya akan menuliskan artikel tiap 2 Minggu sekali.
Kenapa 2 minggu? Karena saya masih baru dan butuh banyak belajar ttg Blog.
Diharapkan kesabarannya.

Sahabatmu,
RizaL